Seperti yang udah aku janjikan pada postingan sebelumnya, kali ini aku mau share beberapa tips agar lolos seleksi Unhan. Tulisannya bakal puanjaaang, jangan protes yaaaa.
Sebenernya susah ngga sih masuk Unhan? Buat kawan-kawan yang kenal baik sama aku dan liat aku ketrima di Unhan pada Prodi yang paling diminati di Unhan, pasti akan simpulkan kalo masuk Unhan mungkin ngga susah-susah amat. Bundane Farhan yang biasa-biasa aja bisaaaa apalagi kalian... Apalagi yang masih fresh belum mikir anak minta leggo dan hotwheels tiap pekan Hahhahahhaa. Nah beberapa tips yang aku punya untuk yang minat sekolah di Unhan antara lain....
(1) Menyetujui Visi dan Nilai-Nilai Unhan
The first and the most important adalah bahwa untuk bisa diterima di Unhan, kamu harus merupakan orang yang menyetujui Visi Misi dan Nilai-nilai yang dianut di Unhan ini. Meskipun hal tersebut baru akan terlihat nyata saat Test psikologi dan wawancara, tapi kalau kamu tak menyepakati apa yang sudah menjadi Visi dan Misi Unhan, saya rasa kok sayang betul melakukan effort pendaftaran dari awal dan kemungkinan besar akan gagal di tes ketiga atau keempat. Visi Misi secara tekstual bisa dilihat di Web idu.ac.id. Tapi mungkin aku bisa kasih gambaran dikit. Ini adalah Universitas Pertahanan, yang misinya adalah untuk mengembangkan ilmu Pertahanan yang tentunya implikasinya adalah pertahanan negara kita semakin baik. Kami yang di unhan ini meyakini bahwa negara ini dibangun dengan Pancasila sebagai fondasinya, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45 sebagai pilar-pilarnya. Dan empat hal itu adalah modal utama untuk mempertahankan bangsa ini dari segala ancaman baik militer maupun non militer. Kalau kamu membaca dua kalimat terakhir yang kutulis dengan perasaan skeptis, menganggap nonsense, absurd dan normatif belaka, mungkin unhan bukan tempat yang cocok buatmu. Atau jika kamu meyakini bahwa seharusnya negara ini dikelola dengan menggunakan aturan agama tertentu yang secara simbolis dipaksakan, ngga akan ada tempat untukmu di sini.
Kampus ini juga disebut kampus bela negara. Nah jika kamu pingin kuliah di Unhan kamu juga harus merupakan orang yang setuju bahwa bela negara merupakan hak, kewajiban dan kebanggaan bagi setiap warga negara.
(2) Motivasi yang tinggi
Soalan motivasi juga baru akan terlihat saat kamu tes wawancara, tapi kamu harus punya motivasi yang lebih baik daripada sekedar bahwa di Unhan segalanya gratis. Kamu harus punya rencana apa yang akan kau lakukan dan bagaimana caramu mengabdi setelah lulus dari Unhan. Jangan pernah berharap Unhan kasih kamu pekerjaan. Justru kamulah yang harus berusaha bagaimana berkontribusi pada negeri setelah lulus kuliah dengan segala fasilitas dari negara. Itulah mengapa Unhan ga ada ikatan dinas, supaya para kader intelektual belanegara bisa berdiaspora ke mana mana. Konsistensi antara yang sudah kau lakukan, program studi yang akan kamu ambil, dan rencana pengabdianmu kedepan adalah hal yang penting yang menunjukkan bahwa membiayai kamu untuk belajar bukan hal yang sia-sia.
(3) Modal
Benar bahwa semua mahasiswa yang kuliah di Unhan adalah penerima beasiswa dan mendapatkan berbagai fasilitas, bukan berarti kamu tidak perlu keluarkan uang sama sekali. Untuk mendaftar di Unhan kamu harus keluarkan biaya biaya untuk mempersiapkan dokumen, untuk transportasi dan Akomodasi selama Test dan lain sebagainya. Kalau kamu serius ingin sekolah di Unhan, mungkin kamu juga perlu modal untuk mempersiapkan Test TPA, TOEFL dan Psikotest dengan membeli buku, ikut kursus atau prediction test.
(4) Penuhi semua persyaratan
Ini syarat mutlak. Cara pendaftaran di Unhan adalah dengan mendaftarkan Online dan kemudian mencetak lembar pendaftaran dan mengirimkannya disertai syarat-syarat administratifnya. Baca pelan-pelan dan bikin checklist dokumen apa saja yang diperlukan, jangan sampai terlewat. Kalau disuruh pakai map warna Pink atau ungu ya ikuti saja. Kalau susah nemu bikinlah sendiri. Panitia seleksi, meski bukan semua, sebagian besar adalah tentara yang menurut aku, terlalu terbiasa (ngga tega mo bilang terobsesi Hahhahahhaa, sorry yo Kapten Wilopo ) dengan keteraturan, kerapihan, kesesuaian dengan orders. Kalo kamu orang sipil, silakan menyesuaikan Hehe.
Bagaimana jika kamu ternyata tidak memenuhi persyaratan? Misal akreditasi prodi C karena prodi baru, padahal dari universitas bona-fide berakreditasi B atau A? Kau bisa coba kirimkan sertifikat akreditasi Universitas, barangkali dipertimbangkan. Atau mungkin IPK kurang. Tetap coba dan kirimkan dokumennya dengan lengkap. Barangkali masih rejekinya. Aku ngga bermaksud mengatakan bahwa seleksi administrasi di Unhan ngga strict2 banget. Tapi cuma memotivasi aja, apa salahnya mencoba. Mungkin petugas seleksi menemukan sisi positifmu yang lain yang bisa menutup kekuranganmu. Yang penting dokumennya lengkap.
(5) Essay
Salah satu persyaratan pendaftaran adalah menulis essay dalam Bahasa Inggris tentang prodi yang kamu minati. Sebisa mungkin kaitkan dengan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Tulis dengan bahasa yang baik, sesuai dengan ketentuan font dan marginnya. Tulis sendiri essaymu karena essay ini akan ditanyakan saat wawancara. Dan jangan plagiasi. Unhan paling alergi sama yang namanya plagiarism. Kamu akan diminta untuk mengumpulkan soft file essaymu dalam bentuk CD bersama persyaratan lain, dan mungkin akan dicek apakah kamu Copy paste atau bikin sendiri.
(6) Jangan datang telat
Duh kayanya di Unhan ini aib banget kalo kamu datang telat hahahaha. Apalagi pas Test. Datanglah selambat-lambatnya sejam sebelum jadwal. Lima jam sebelumnya juga gapapa kalo gerbangnya udah buka hahahaha. Kamu bisa jalan jalan di seputaran kampus dan foto-foto dengan view kampus yang instagramable banget. Atau foto selfi sama patung. Soalnya ntar kalo udah jadi Mahasiswa Unhan, kamu akan dinasehatin "Jangan sampai karena sibuk selfi sama patung kalian telat lulus". Meskipun sebenarnya mahasiswa lebih sering selfi di fitness center daripada selfi sama patung. Fitness Center? Iyya fitness center yang ada di kampus. Ntar deh kuceritain gimana rasanya jadi mahasiswa Unhan yang kampusnya punya berbagai fasilitas.
(7) TOEFL dan TPA
Untuk mendapatkan nilai bagus di kedua Test tersebut ya ngga ada pilihan lain selain belajar dan latihan. Nilai yang diminta untuk TOEFL adalah 500 dan TPA 550. Kalau kamu pilih prodi yang banyak peminat seperti Manajemen Bencana, Damai Resolusi Konflik, Diplomasi Pertahanan serta beberapa prodi lain, sebaiknya persiapkan nilai yang lebih tinggi. Yang bikin beasiswa di Unhan ini beda sama yang lain adalah bahwa kamu harus mengikuti tes yang diselenggarakan di Unhan. Beasiswa lain memungkinkan kamu menyetorkan nilai TOEFL ITP dan TPA BAPPENAS saat mendaftar, kamu bisa tes berulang ulang sampai nilaimu mencapai yang mereka minta. Kalo di Unhan ngga bisa karena kamu harus Test di sini. Saranku, jangan datang mendadak. Kalau kamu bukan orang Jabodetabek, sebaiknya sehari sebelum Test sudah berada di Sentul dan sudah melihat tempat Test. Jangan sampai kepanikan membuat Test kamu ngga maksimal. Test TOEFL yang digunakan saat Test Cohort aku adalah TOEFL-like punya lembaga bahasa. Ya mungkin bisa latihan pake Baron atau buku yang lain. Rata rata tak jauh beda. Yang rada serem adalah TPA. Unhan Cohort sebelum aku, TPA nya menggunakan TPAnya UI. Tapi saat Cohort aku, menggunakan Test Bappenas. Bayangkan betapa seriusnya Unhan ini dalam melakukan seleksi. Ngga murah lho Test Bappenas. Dan soalnya susah. Sebelumnya aku simulasinya pake PAPs UGM, dan menurut aku, Bappenas jauuuuuuuuh lebih susah daripada PAPs. Jadi siapkan baik-baik. Aku belajar lho buat bisa ke Unhan, ikut TOEFL preparation course, beli sembarang barang buku TPA dan TOEFL dan mengerjakan soal-soalnya. Menurut aku, ketika kita sudah berazzam melakukan sesuatu ya harus dilakukan dengan sungguh sungguh, lalu bertawakal. Sehingga kalo udah usaha maksimal ternyata ngga lolos ngga akan kecewa karena mengetahui memang Tuhan menggariskannya begitu. Kalo usaha ngga serius masak iya mau nyalahin takdir?
(8) Psikologi
Cohort sebelum aku tidak ada Test psikologi. Mungkin karena peminat Unhan semakin banyak, ukuran mesh saringannya harus dipersempit, maka kemudian ada Test Psikologi. Aku sempat galau segalau galaunya setelah Test psikologi yang salah satunya adalah pauli Test. Aku suadar banget kalo konsistensi dan Ketangguhan bekerjaku kurang baik. Dan mau direkayasa kaya apapun menurutku pasti terbaca di instrumen itu. Tapi ya sudahlah. Di test ini kamu juga akan diminta menuliskan akun sosmedmu. Walaupun tanpa menuliskan, mudah aja bagi tim untuk menemukan akun mu sebenernya. Sosmed ngaruh ya Gaess, kalo hobimu menjonru, sebar hoax, ujaran kebencian, jelas bukan kriteria calon bela negara kan ya...
Oh ya, jawab semua pertanyaan sesuai dengan instruksi. Disuruh pake pensil HB ya pake pensil HB, ga boleh pakai penghapus ya jangan dihapus. Jawab setiap pertanyaan walaupun kamu clueless. Salah satunya rencana tesis. Tidak semua yang ikut tes sudah sesiap itu, tapi tetap tuliskan. Setahu aku beberapa teman yang mengkosongkan tidak lagi dipanggil untuk Test berikutnya. Test itu bukan untuk bagus bagusan atau canggih canggihan judul tesis dan metodenya. Tapi untuk mengukur, seberapa siap kamu sekolah S2, seberapa berani kamu menuliskan idemu, seberapa besar usahamu untuk mengikuti order bahkan di saat kamu ngga yakin sekalipun. Tes psikologi bagiku merupakan test terberat dan terlama. Jadi sebaiknya dipersiapkan dengan baik.
(9) Wawancara
Aku ngga tau apakah tahun ini Unhan memakai sistem yang sama, yang pasti saat aku Test, unhan memakai sistem gugur. Yang tidak lolos seleksi administrasi tidak akan dipanggil untuk TPA dan TOEFL (banyak lhoo, salah satunya karena tak lengkap dokumennya), yang score TPA TOEFLnya tidak masuk kriteria tidak akan diundang untuk Psikotest, dan seterusnya. Wawancara adalah tahapan terakhir di mana panitia seleksi akan mengkonfirmasi segala tentangmu yang didapat dari Test Test sebelumnya seperti:
- apa kamu memiliki integritas dan nasionalisme terhadap bangsa
- apa kamu paham dan setuju dengan tujuan pendidikan di unhan
- apakah kamu punya motivasi yang lebih mulia daripada sekedar cari gratisan
- apa kamu punya Path yang jelas setelah lulus unhan mau ngapain
- apa kamu bisa bahasa Inggris
- apakah ada indikasi kamu terlibat kelompok radikal, atau kelompok separatis atau memiliki paham yang tidak sesuai dengan Pancasila
- apa kamu cukup punya kepercayaan diri sebagai modal untuk menjadi kader bela negara
Waktu wawancara aku yang Ibu-ibu ini juga ditanya bagaimana rencanaku jika Ketrima, apakah tidak apa-apa jika anak ditinggal sekolah, dan lain sebagainya.
(10) Doa dan Tawakkal
Boleh jadi kita menginginkan sesuatu yang ternyata itu tak baik untuk kita. Maka Menyerahkan keputusan pada Tuhan adalah cara yang paling aman. Terutama buat aku yang jika sekolah berarti harus jauhan sama keluarga, maka setelah segala upaya, aku serahkan pada Tuhan apa yang terbaik untuk aku dan keluargaku. Maka ketika kemudian aku lolos seleksi, ku anggap memang ini jalan yang Tuhan kasih untuk kebaikanku, keluargaku, dunia dan akhirat.
TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT YA...
KUTIPAN TULISAN DARI AKUN FACEBOOK @bundanefarhan