Ini adalah ranah yang cukup sensitif, jadi mungkin penjelasan yang akan saya berikan mungkin terlalu di darmatisir. Pertama, perlu saya tekankan bahwa estimasi ini hanya ketika kalian menggunakan dana pribadi artinya tanpa dukungan dari orang tua ataupun keluarga. Kedua, besarnya sangat bergantung pada pola hidup dan jarak tempuh dari rumah ke kampus. Alhamdulillah selama mengurus beasiswa ini keadaan finansial saya membaik, saya sudah bekerja beberapa bulan di suatu sekolahan di Bogor jadi untuk mengikuti tahap tes tidak terlalu bingung. Ketika kita apply, biaya akan tercurah untuk menyiapkan berkas baik itu fotocopy, print foto, Surat Bebas Naroba, SKCK, CD dan wira-wirinya. Saya mengurus Surat Bebas Narkoba di RS Rembang dibebankan biaya kumulatif sebesar 400ribuan, fotocopy sama ngirim berkas 100ribuan. Belum wira-wirinya buat ini itu saya hitung 50ribu deh.
Setelah pengumuman lolos tahap administrasi, saya harus mengikuti tes TPA dan TOEFL di kampus selama 2 hari sehingga saya menyiapkan biaya untuk menginap dan transportasi. Dulu ketika TPA dan TOEFL tersedia wisma disebelah kampus, biayanya relatif murah yaitu 150ribu untuk 2 hari per orang (tiap kamar diisi 4 sampai 6 haha..). Transportasi dari tempat tinggal ke kampus sebesar 100ribu jadi PP 200ribu. Jika lolos, lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap Psikotes. Kali ini malang sekali nasib para peserta yang dari tempat jauh karena panitia tidak menyediakan wisma seperti pada saat tes TPA dan TOEFL …. Biaya trasportasi lagi-lagi keluar 200ribu T.T dan kami harus cari penginapan di dekat kampus yang rata-rata mematok 150 – 200 ribuan permalam. Saran saya, carilah teman ketika di awal tes TPA dan TOEFL. Segeralah berbagi kontak ataupun membuat grup WA, agar kalian saling bertukar informasi selama proses seleksi.
Apabila lolos, berikutnya adalah tahap wawancara. Tahap ini menurut saya adalah tahap yang paling repot dan cukup membutuhkan biaya ekstra karena waktu lalu berbarengan dengan lebaran, jadi biaya transportasi serta penginapan otomatis akan mahal. Saya menyiapkan tempat menginap untuk 2 hari. Alasannya agar tahap wawancara saya maksimal dalam beraktualisasi serta agar lebih mantap juga dalam menyiapkan jawaban yang akan di tanyakan. Kerena masih suasana lebaran jadi biaya transportasi naik. Ketika itu saya menginap di hotel airyroom (karena paling murah saat itu) saya berangkat dari rumah ke kampus habis biaya sekitar 700ribuan termasuk biaya go-car segala macem dan biaya penginapan sebesar 250. Sebenarnya 500ribuan karena saya parohan sama mas Hilmi jadi biayanya bisa ditekan, tapi hitungannya tetap sama kok (inilah manfaat tukar menukat kontak). Nah, setelah kalian dinyatakan lolos, kalian harus menyiapkan berkas dan dokumen-dokumen serta tenaga untuk mengikuti diksar atau pendidikan dasar di dodiklatpur gunung Bunder Rindam Jaya selama 5 hari. Jadi etimasinya sekitar 2.350 ribuan belum terhitung uang untuk makan kalian. Biaya ini belum saya hitung dalam pembuatan Paspror dan biaya selama diksar. Perlu diingat bahwa kita menerima uang saku atau tunjangan institusional yang terhitung dari bulan September dan diberikan di bulan Oktober.