Fungsi Vaccum Tube Pada Komputer Generasi Pertama

Vacuum tube adalah perangkat yang mengontrol arus listrik antar elektroda dalam suatu wadah hampa udara, yang sebagian besar bergantung pada emisi termionik elektron dari filamen katoda panas. Emisi elekron yang terjadi adalah akibat dari efek foto listrik yang terjadi pada ruang hampa. Vacuum tube yang paling sederhana adalah dioda yang terdiri dari katoda (sebagai pemancar elektron) yang dipanaskan, dan pelat anoda (penerima elektron).[1]
Pada ‘lompatan elektron’ antara kedua elektroda tersebut menyebabkan perbedaan potensial listrik antara katoda dan anoda, sehingga terjadi penumpukan muatan. Elektron yang dipancarkan dari katoda akan melewati banyak grid (kisi), yang berfungsi sebagai pengontrol arus elektron. Lewat pengaturan tersebut dapat dihasilkan tegangan sinyal AC yang lebih besar, yang merupakan salah satu fungsi vacuum tube pada komputer generasi pertama, yakni sebagai amplifier (penguat tegangan).[2]
Fungsi lain dari vacuum tube yakni sebagai saklar visual bagi pengerjaan komputer. Saklar yang dimaksud yakni dapat berfungsi sebagai pemutus arus (penghenti paksa) bagi proses tertentu, atau pengalih arus dari satu komponen ke komponen lain. Pada komputer generasi pertama, vacuum tube sangat berperan dalam memperbesar sinyal radio yang ditangkap, menampilkannya secara visual, kemudian melakukan perhitungan matematis baik linear maupun non-linear. Pada perhitungan matematis inilah saklar visual tersebut bekerja, yakni dengan menghentikan proses matematis yang gagal/salah, melanjutkan setiap perhitungan yang memiliki probabilitas lebih dari nol, dan menghitung looping (perhitungan berulang) dalam jumlah yang sangat banyak.



Oleh : Mayor TNI Joko Pitono M.Han

[1] Reich, Herbert J. (13 April 2013). Principles of Electron Tubes. Literary Licensing, LLC. ISBN 978-1258664060.
[2] Jones, Morgan (2012). Valve Amplifiers. Elsevier. p. 580. ISBN 0080966403.