Pemodelan adalah visualisasi atau refleksi dari ide yang digunakan untuk menjelaskan gambaran secara umum. Adanya pemodelan suatu permasalahan yang kompleks dan rumit akan ditampilkan sederhana sehingga memudahkan para pengambil keputusan dalam memahami permasalahan yang ada.
Pemodelan digolongkan ke dalam bentuk berikut:
1. Model skematik, seperti flow chart.
2. Model fisik, seperti miniatur.
3. Model matematis, seperti rumus.
Di dalam pembangunan suatu model perlu dipelajari mengenai identifikasi masalah, kebutuhan, dan tujuan. Kemudian diobservasi variabel yang relevan dengan pemodelan yang akan dibuat. Selanjutnya tentukan variabel yang paling relevan dan membuat simbol yang numerik.
Model yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Sederhana.
2. Individu maupun kelompok dapat menggunakannya.
3. Dapat membantu alur pemikiran yang sistematis.
4. Menggambarkan realita dengan sederhana.
5. Dapat dikomunikasikan tanpa perlu keahlian khusus.
6. Memudahkan dalam melakukan perencanaan.
7. Memperhitungkan konsistensi dari alternatif yang dibuat.
8. Mudah untuk dilakukan pengukuran.
Manfaat pemodelan sendiri adalah mempermudah deskripsi persoalan secara struktural, membantu dalam melakukan prediksi akibat yang muncul dari ada atau tidaknya perubahan-perubahan dalam faktor penyebab. Adanya catatan mengenai pemilihan alternatif yang dapat menguntungkan, ataupun yang bertentangan dengan nilai sosial atau bahkan memiliki dampak negatif kepada lingkungan perlu ditambahkan penilaian etika, falsafah atau pertimbangan resiko lainnya
Oleh : Fuji Ayu Astuti M.Han