Kriteria adalah
ukuran yang digunakan dalam menentukan berbagai alternatif pilihan strategi yang
dapat dilakukan. Umumnya bersifat
subjektif-judgement dan
objektif-kuantitatif, dimana tujuan akhirnya adalah menyelesaikan suatu
masalah. Penentuan kriteria sangat penting karena berdampak
pada pemilihan strategi kebijakan terutama
untuk masalah yang bersifat strategis dan
mendasar dimana terdapat resiko kegagalan
atau keuntungan yang besar apabila kebijakan yang dilaksanakan
dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Kriteria
yang baik harus memiliki beberapa karakteristik seperti pemilihan metode
analisa yang objektif, inklusifikasi, ketepatan, pengukuran dan keunikan dimana
akan berpengaruh pada keefektifan waktu, biaya, resiko, penjadwalan dan adanya
ketidakpastian. Di dalam pemecahan suatu masalah dimana terdapat faktor luar
seperti kekuasaan dan kecenderungan maka perlu dilihat dari berbagai macam
perspektif guna menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah mendapatkan kriteria yang tepat, maka dilakukan evaluasi sesuai dengan nilai
validitas, praktis dan keandalan.
Penetapan
kriteria secara benar akan memberikan beberapa manfaat diantaranya:
1. Tersedia alternatif penyelesaian sesuai dengan masalah
yang akan diselesaikan dengan memperhitungkan kondisi seperti penggunaan sumber
daya maupun biaya yang dihabiskan.
2. Pemilihan penyelesaian yang terarah dan terukur, dimana
pengambil keputusan akan lebih fokus dan objektif dalam mempersiapkan kebijakan
yang akan dihasilkan.
3. Dapat mengembangkan rencana analisa dan memodelkan
permasalahan yang ada dengan lebih terstruktur dan terencana.
Sedangkan kendala
yang dihadapi biasanya dikarenakan adanya resiko dan ketidakpastian keadaan,
minimnya sumber daya dan informasi, serta asumsi-asumsi yang akan memengaruhi
keputusan yang dihasilkan.
Oleh : Fuji Ayu Astuti M.Han